Aku Bertahan

Desember 22, 2019

Aku Bertahan 

(Mnchozin)



Aku bertahan atas nama udara yang senatiasa bergumul
Ia terasa menyejukkan namun hampa
Ia bising ciptakan kegaduhan namun hampa
Ia terbangkan apapun namun hampa

Aku bertahan atas nama bulan yang mengudarakan kesunyianya
Ia dekat namun tak diacuhkan
Ia bersinar namun tak ada gelap baginya
Ialah tunggal namun tak ada hati berlabuh padanya

Aku bukanlah sapi yang kau perah demi kenikmatan
Aku bukanlah domba yang kau kuliti demi kehangatan
Aku bukanlah kasih yang kau pertahankan demi keangkuhan
Dan aku bukanlah nisan yang kau jadikan sandaran di ujung penantian.

Namun aku adalah bulan yang senantiasa tak nampak sisigelapnya
Meredupkan sinar kala Sang Surya terbit di ufuknya
Dan aku adalah angin yang hilir namun tak ada niat baginya berwujud.
Bergumul terbitkan kesejukan tanpa kegaduhan.

Tidakkah kalian lihat semburat itu?
Tipis namun jauh siratkan angkara dan duka
Ia mekengking di kala Dewi malam bersua
Namun menegar kala si jantan mengadukan ambisinya

Atau kalian justru menuli?
Menutup nurani akan bisikan
Ciptakan dinding angkuh dalam sayatan
Hamparkan parit-parit kematian

Di sini aku tetap bertahan
Aku bertahan atas nama Tuhan dan amanah
Aku bertahan atas nama siang dan malam
Aku bertahan atas nama sayatan yang menyakitkan
Oh Tuhan berikanku kekuatan dan keikhlasan

#puisi #poem #kumpulanpuisi #sastra #sajak #kumpulansajak #retorika

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Followers