Rindu Randu

(Mnchozin)

Bersualah Ia dengan randu
Menyapa randu melepas rindu
Mengadu atas segala yang berlalu
Berbicara akan cinta, dan bercerita akan lara
Ditulislah kisah dalam sebuah sajak

"Apakah mungkin bagiku tuk mengulur waktu,
Agar berhenti dosaku saat memandangmu,
Kusyukuri nikmat Tuhanku padamu,
Membangun tegar dalam setiap doaku"

"Apakah mungkin bagiku tuk berkisah,
Ketika merpati membawa benih dalam relungku,
Hujan menyemai dengan sejuknya,
Mentari menebar kasih dengan hangatnya"

"Apakah mungkin bagiku tuk berharap,
Angin berdesir menerpa canduku
Berbisik lirih kepadamu,
Sebagaimana randu memupuk rindu."


#poem #puisi #sastra #sajak #kumpulanpuisi #kumpulansajak

Bulir

Jingga seakan menaruh pedar kala itu
Tabir putih menutup kedua intan
Kala beribu peluru air menghujam butala
Tak nampak mahakarya indah nun jauh disana

Sepintas teringat petuah bunda
Mereka hadir bersama kenangan
Bulirnya luruhkan rindu
Raksi padanya penawar luka

Beribu kenangan menyapa diri
Abdi mengoyak hati akan rindu
Syair terlantun tandakan kasih
Mengadulah abdi pada empunya

Namun, pantaskah hati menaruh rindu?
Bagai bunga di ladang tandus
Bulir akan setia memupuknya
Masa tak bersahabat padanya

Izinkanlah abdi menggantikan butala
Biarlah bulir menghantam perih
Perih meraung penuh amarah
Ia rasakan siksa diujung dunia

#Puisi #sajak #sastra #kumpulansajak #KumpulanSastra #kumpulanpuisi #poem

Menur

Putih tersulam dengan eratnya
Tak kuasa hitam tunjukkan batang hidungnya
Riang terjalin dalam angan
Tiada duka racuni kesucian

Semerbak kasih tautkan kenangan
Sepintas rasukkan hasrat nikmat
Lara enyah dari tahta
Ialah menur penghasut rindu

Beribu kenangan manis hanyut tersulam dalam kelopaknya
Berjuta kumbang terhasut manis padanya
Terajutlah kisah pada kasih
Lahirlah benih-benih penyajak

Tibalah masa bagi hitam tuk berkuasa
Semerbak redupkan kilau pesona
Enyahlah hasrat duduklah lara
Apalah daya paras jikalau sepintas lalu

Masa tunjukkan menur penguasa
Ia kisahkan makna hidup
Paras menur cerminkan dunia
Raksi padanya tawarkan hikmah

#puisi #kumpulanSajak #sastra #sajak #kumpulanpuisi

Terimakasih untuk 1,5 bulannya. Masa dan pengalaman yang sangat mendewasakan.

Ragu

Raga kian meragu
Jeruji tua itu melambai perlahan
Serbakkan karat gemakan derit
Karat  luluh dalam darah, ialah  resah
Gema derit merasuk perlahan, ialah amarah

Ragu raga tak mampu tuk menapak
Setapak tak berdaya tuk cerita
Raga ini kaku di depan jeruji tua
Dingin menerjang bara
Bara tak kuasa kobarkan lentera

Raga ragu pada purnama
Kedua intan tertuju pada purnama
Purnama berlalu sahutkan masa
Bersama masa ia curahkan duka
Bersama duka ia singkap tabir derita

Raga meragu ragukan raga
Lentera  merayu lemahnya raga
Ia tawarkan hangatnya istana
Jeruji tua ia genggam
Anak api ia tanamkan

Raga kian meragu
Ragu raga tak mampu menapak
Raga ragu pada purnama
Raga meragu ragukan raga

#sajak #puisi #kumpulanpuisi #kumpulansajak #sastra #puisisahabat
#ukmpenelitianuny

It's really a late post, ._______.

Bulir Hujan

Surya merajuk pada awan yang bergumul
Redupkan cahaya isyarat duka
Menaruh janji pada setiap insan
Bahagia hanyalah sebuah masa

Bulir hujan lahir dalam duka
Ia sendiri bergantung pada awan
Di tempat nan tinggi ia dilahirkan
Tanah rendah ialah  akhir baginya

Dingin menyeruak di ujung pandang
Kesendirian  memperkeruh keadaan
Terlampau tinggi baginya tuk jatuh
Terlampau rendah baginya tuk bertahan hidup

Bersenandung lah ia pada Sang Pencipta
Wahai zat yang maha kuasa
Engkaulah yang  menjatuhkan ku
Dan engkaulah yang  mengangkat ku

Wahai engkau zat yang maha agung
Ciptakanlah bulir lain yang senantiasa bersenandung
Bulir yang ikhlas tuk jatuh
Atau, sembuhkanlah surya nan ampuh

#Sastra #Puisi #KumpulanSastra #sajak #KumpulanPuisi #PojokSastra #PojokPuisi #Hujan #PuisiHujan

Izinkanku tuk Diam

Surya bercerita dalam hangatnya
Rembulan bersua dalam syahdunya
Ombak pun mengadu dalam derunya
Dan daku?

Biarkanku menjadi pualam
Keras, berdusta tuk menguatkan
Tak acuh, namun ia simpan kenangan
Terdampar, namun ialah penopang

Biarkanku menjadi kamboja
Hening, namun ialah penghias batas
Diam, namun ia dengarkan berjuta siksa
Dicampakkan, namun ialah doa naungan pendosa

Biarkan rindu yang bercerita
Izinkan kasih tuk bersua
Lantunkan doa tuk mengadu
Pada sosok yang dirindukan surga

#sastra #puisi #kumpulanpuisi #kunpulansastra #sajak #penulis

Fajar Senja Bulan Cinta

Sungai yang mengalir derasnya
Membawa buih alirkan cerita
Tak ada baginya berubah haluan
Ialah Sang Masa tunjukkan dayanya

Selimut hitam datang bergelayut
Di ufuknya tergaris suratan duka
Horizon beringas senandungkan angkara
Ialah senja di bulan cinta

Gelap menyeruak memilukan raga
Ribuan peluru bersemayam di dada
Segumpal darah tak kuasa menawar
Ialah hati yang miskin cahaya

Terbitlah fajar itu
Semerbak cahaya mengalunkan doa
Bersenandung tawarkan cerita
Memantikkan api gelorakan sukma

Terbitlah fajar itu
Bersamanya ia hadirkan Sang Masa
Tawarkan cahaya akan segumpal darah
Ialah fajar senja di bulan cinta

Yogyakarta, 27 februari 2017

#puisi  #poem  #kumpulansastra  #kumpulanpuisi  #sajak  #kumpulansajak

Fatamorgana

Disuatu sudut kutajamkan pandangan
Menaruh hati pada gerutan luka
Menutup jendela terbitkan rembulan
Mengais harapan dalam kelam

Sorotan tajam kubuka dua jendela
Gemerlap keemasan terhampar di depan mata
Hamparannya kering tiada nyawa
Aku terhampar di gurun sahara

Aku terhampar di gurun sahara
Dimana berjuta bunga hidup dengan rindangnya
Dinginya udara sirnakan gerah dan lara
Burung-burung bersenandung gembira

Nan jauh di sana
Nampak gemerlap sejuknya sungai
Airnya mengalir hilangkan dahaga
Bersamanya nikmat terbitkan rembulan diantara dua jendela

Namun aku terhampar di gurun sahara
Gelap menyeruak dalam gelap
Belenggu mengukir ciptakan angkara
Bersenandung terbitkan fatamorgana

Kucari sudut itu
Kutaruh hati pada gerutan luka
Kututup jendela terbitkan rembulan
Menutup nurani akan fatamorgana

Yogyakarta, 25 februari 2017

#puisi #poem #sajak #sastra #kumpulansastra #kumpulanpuisi

Mencintai dalam Diam

Oh Tuhan
Apalah arti mencinta apabila tidak dapat memiliki.
Apalah arti merindu apabila tidak dapat terobati
Dan apalah artinya kasih apabila tak dapat terucap

Oh Tuhan
Ialah garis takdir yang tak pantasnya tuk dirubah
Ialah hasrat yang tak sedikitpun dapat tergapai
Dan Ialah rasa serta angan yang tak ada harapan untuk bersua

Oh Tuhan
Benih itu mulai tumbuh
Nampak indah nian tangkainya
Kokoh pula akar nya
Dan sungguh indah kelopak bunganya

Tapi Tuhan
Apalah daya hasrat tanpa ujung
Jurang tanpa dasar
Serta lautan tanpa tepi
Ketika pribadi tak kuasa tuk menerima dan memahami

Ya Tuhan
Izinkan aku untuk bersenandung
Melangkah pada ujung, dasar, serta tepi ini
Menikmati indahnya penantian
Penantian cinta dalam diam

#puisi #poem #kumpulansajak #sastra #kumpulanpuisi #pojoksastra

Lubang Hitam

Aku terhampar perlahan
Gelap menyeruak di ujung jalan
Waktuku berbeda denganmu
Cahayaku tak sehangat cahayamu

Ragaku mengaku tak berdaya
Semburat hitam isyaratkan perpisahan
Tubuhku memanjang tertarik pada jeratan
Jeratan yang angkuh tak izinkan apapun berlalu

Aku terperangkap dalam lubang hitam
Dimana berjuta runtuhan menghantam
Ketika masa tak kuasa bersaksi
Serta ingatan melepas pertalian diri

Aku terperangkap dalam lubang hitam
Ketika harapan hanyalah ingatan
Ingatan hanyalah jeratan
Jeratan hanyalan akhir sebuah kenangan
#puisi #poem #sastra #kumpulanpuisi #kumpulansastra #pojokpuisi
#makrabukmp

Duduklah Bersama

Duduklah bersamaku dan akan kuceritakan sejuknya rembulan
Sinarnya hangat dalam kesunyian
Ialah dewi yang menyeruakkan kedamaian
Mengagungkan harapan dalam balutan sinar kefanaan
Mengagungkan kehangatan dalam bisikan jeratan

Duduklah bersamaku dan akan ku ceritakan rindangnya gurun
Hangat menyeruak bersama pasir yang bergumul
Teriknya penuh angkara dalam lembayung ufuknya
Tak ada baginya izinkan kehidupan singgah dalam naungannya
Halus namun terjal, indah namun kejam

Duduklah bersamaku dan akan kuceritakan indahnya air
Ialah obat dalam dahaga
Menguak semua dusta, sembuhkan semua duka
Bersamanya ia lahirkan harapan
Harapan akan perjuangan, harapan akan kehidupan
Duduklah bersamaku dan akan kuceritakan teriknya pepohonan
Ialah sejatinya kehidupan
Memberikan naungan akan kisah kehidupan
Bersamanya bersemayam impian
Dan bersamanyalah tertanam akan makna kehidupan

Duduklah bersamaku dan akan kuceritakan
Indahnya rembulan
Teriknya gurun
Sejuknya air
Dan rindangnya pepohonan
#puisi #poem #sastra #karya #kumpulanpuisi #kumpulansastra

Aku Bertahan 

Aku bertahan atas nama udara yang senatiasa bergumul
Ia terasa menyejukkan namun hampa
Ia bising ciptakan kegaduhan namun hampa
Ia terbangkan apapun namun hampa

Aku bertahan atas nama bulan yang mengudarakan kesunyianya
Ia dekat namun tak diacuhkan
Ia bersinar namun tak ada gelap baginya
Ialah tunggal namun tak ada hati berlabuh padanya

Aku bukanlah sapi yang kau perah demi kenikmatan
Aku bukanlah domba yang kau kuliti demi kehangatan
Aku bukanlah kasih yang kau pertahankan demi keangkuhan
Dan aku bukanlah nisan yang kau jadikan sandaran di ujung penantian.

Namun aku adalah bulan yang senantiasa tak nampak sisigelapnya
Meredupkan sinar kala Sang Surya terbit di ufuknya
Dan aku adalah angin yang hilir namun tak ada niat baginya berwujud.
Bergumul terbitkan kesejukan tanpa kegaduhan.

Tidakkah kalian lihat semburat itu?
Tipis namun jauh siratkan angkara dan duka
Ia mekengking di kala Dewi malam bersua
Namun menegar kala si jantan mengadukan ambisinya

Atau kalian justru menuli?
Menutup nurani akan bisikan
Ciptakan dinding angkuh dalam sayatan
Hamparkan parit-parit kematian

Di sini aku tetap bertahan
Aku bertahan atas nama Tuhan dan amanah
Aku bertahan atas nama siang dan malam
Aku bertahan atas nama sayatan yang menyakitkan
Oh Tuhan berikanku kekuatan dan keikhlasan

#puisi #poem #kumpulanpuisi #sastra #sajak #kumpulansajak #retorika

Mawar Biru

Lima benih mawar biru
Kita semai dalam hamparan pasir sahara
Kau siram ia dengan lantunan melodi kasih
Dan kau pupuk ia dengan tawa dan canda

Berjuta harapan bergantung padanya
Beribu ingatan hanyut dalam batangnya
Ratusan duri  permata akan duka menghiasinya
Puluhan cabang cerita tlah bersemayam padanya

Tujuh tahun tlah berlalu
Melodi itu berhenti menyeruakkan keindahannya
Pupuk itu tlah pergi mengarung dalam desiran
Dan kita, tlah berlayar dalam  kehidupan

Wahai mawar biru
Tidakkan mereka memerhatikanmu?
Kemanakah keempat teman mu?
Empat benih yang tlah bersamamu?
Aku bersimpuh menantinya
Di dera air mata dan desiran ombak sahara
Dihujam dingin yang menusuk hati
Terlena dalam rindangya angan

Wahai mawar biru
Berikan aku kelopakmu
Selimutkan aku dalam mahkota indahmu
Jadikan aku sebagai air yang menghidupkanmu

Biarkan aku lelap dalam kehangatanmu.
Biarkan aku menderu dalam keheninganmu
Biarkan aku bergumul dalam pasirmu
Dan biarkan aku, pergi bersamamu

#sastra #puisi #sajak #poem #kumpulanpuisi #kumpulansastra #mawar #drawing  #biru #blue #mawarbiru

Dia

Dia,
Mahluk bermuka dua
Wajah yang terselimut berjuta rupa
Iba yang pergi dari peraduannya
Tak sanggup mengelabuhi hati yang  bangkai

Ketika Sang Angkara tiba
Serta Bidadari baru menggoda
Bergantilah wajah dengan rupa

Satu bidadari tumbang kembali
Tak berbekas bak cinderela
Karna iba yang telah pergi
Kini tak peduli pada empunya
Wajah berganti rupa
Meniggalkan sayat-sayat pada bidadari yang tumbang
Iman yang telah pergi
Tak sanggup mengusik luka pada sayatan

Hanya tawa yang menutup
HANYA MENUTUP
Melupakan iba yang tak mungkin tiba
Menghapus cerita serta luka

Kala Sang Masa berlalu
Dengan iba yang telah kembali ke peraduannya
Memasang rupa yang penuh harap
Serta tangan menengadah, mengalunkan nada-nada pinta

Kalian usir iba itu
Melambai dan mengayun di hati yang bangkai
Angkara yang menyelimut

Melantunkan kecaman pada DIA

#puisi #sajak #poem #dia #mask #kumpulanPuisi #puisipedia #sastra #rumahpuisi #sekadarcoretan

Kekelamanku Merenggutku 

Kekelaman ini merenggutku
Mengusik secuil cahaya yang telah Engkau tanamkan padaku
Awan gelap pun kuasa menggelapkanku
Panah-panahMu tak kuasa tertancap padaku

Hati kecilku selalu meronta
Haus akan cahayaMu
Rindu akan sinar serta belaian sabdaMu
Sungguh kekelaman ini merenggutku

Selalau kupantikkan cahaya apiku
Berpeluh memunculkan kehangatanku
Kehangatan yang berupaya melindungiku akan kekelamanku
sungguh kekelaman ini merenggutku

Kakiku terlalu lemah mengikutiMu
Hatiku terlalu keras tuk memahamiMu
Jiwaku terlalu jauh akan cahayaMu
Dan sungguh kekelaman ini merenggutku

Takut ini sungguh menghantuiku
Akan api yang tak kuasa menghangatanku
Api yang kuasa tuk meninggalkanku
Dan Sungguh kekelaman ini merenggutku

Kemanakah panah-panah agungMu,
Kemanakah tangan-tangan penuh kuasaMu
Angkatlah aku dari kekelamanku
Dan benar sungguh kekelaman ini merenggutku

Repost from sidemag.ga
#puisi #poem #sunset #sun #hati #sastra #sajak

Feby Kurnia (Ajal)

Senandung ku lantunkan menyapa surya
Intan menggantung pada pucuk peraduannya
Kutata niatku, kuluruskan tekadku
Merangkai daya tuk menggapai anganku

Gelora hati berkecambuk bulat
Sepeda angin mengepak hebat
Lantunan doa ku dengar sayup dari seberang sana
Kubawa pinta bunda akan angan ku yang mulia

Aku yang terdepan
Kebulatan tekad menggapai angan
Berikan kekuatan hiraukan rayuan setan
Akan noda-noda kesucian iman

Sosok mulia ku sapa
Penuh peluh padanya
Ibarat pahlawan tanpa tanda jasa
Ia usap setiap jengkal lantai dengan lapang

Begitu mulia ia
Berada terdepan setara dengan ku
Permata indah,
Senyum yang sumringah

Kulangkahkan kakiku
Memecahkan sunyi di garis terdepan
Sekadar memberikan kesejukan pada jendela dunia
Tangguhkan diri akan pencapaian

Kudengar langkah itu
Langkah yang berat,
Senyum yang beringas,
Sorot mata yang hampa

Sesak, perih, berat kurasa
Jerat-jerat setan hanyut padanya
Jerit-jerit duka tak kuasa bebas
Jerat dan jerit bergumul musnah

Perlahan aku tenang
Hampa tanpa suara
Kesepian yang menderu lara
Hilang jerat, jerit, duka, dan luka

Nampak bagiku sosok mulia itu
Segumpal darah tlah ternodai akan bisikan
Bisikan setan bergantung pada dunia
Membutakan mata yang tak seharusnya buta

Terngiang  anganku diatas sana
Tak ada daya bagiku tuk meraihnya
Kini ia musnah
Tergelepar dalam jerat dan jerit duka

Maafkan aku bunda
Kini ku tlah jauh darimu
Menggugurkan semua anganmu
Hanya doa yang mampu mendekatkanmu padaku

#feby_kurnia #puisi #poem #duka #feby #ugm

Cinta atau Nafsu

Cinta adalah anugerah terindah yang Kau berikan
Laksana hujan  di tengah gurun yang menyejukkan
Laksana bintang yang menerangi malam penuh kesunyian

Cinta adalah desiran rasa yang menyeruak,
Mengiris logika hati yang tlah lama hampa
Atau sembilu yang mematahkan akar-akar kasih yang tlah lama bersemayam
Cinta adalah benih yang Kau tanamkan pada setiap sanubari zat yang bernyawa
Merasakan kasih serta asmara dalam gelora
Mengarus takdir pribadi yabg tlah Kau goreskan bahkan sebelum ia tercipta.

Tapi mengapa,
Kau tanamkan cinta di lahan yang tak seharusnya
Ibarat teratai yang kau paksakan tumbuh di gurun
Adakah kaktus bersemi di tengah telaga?

Cinta adalah anugerah terindah yang kau berikan,
Namun tidak dengan cinta ini,
Ini adlaah untaian bisikan jin selayaknya belati dalam hati
Ialah nyanyian merdu mengiringi jembatan dusta

Atas nama cinta aku terpuruk
Dan atas nama nafsu aku tersanjung
Hidup ialah akhir atas benih cinta
Namun sebuah awal bagi bunga nafsu

Apalah daya hamba-Mu
Makhluk dengan anugerah nafsu yang tertanam?
disuguhkan cinta yang palsu?

Wahai zat penguasa hati
Bukalah hati busuk ini
Tanamkan cahayamu,
Mengenai cinta, atau nafsu

#kersen #love #fruit #redfruit #reddish #cinta #poem #puisi

Terhampar

(mnchozin)




Ia terhampar dalam rajutan kenangan.
Bagai tenggelam dalam gurun
Air pun dapat mendua,
Jadilah ia sebuah oasis peyejuk dahaga
Dan jadilah ia sebuah ilusi penghantar derita.

Jiwa pun terbang perlahan
Tak kuasa ia gapai tuk menahan
Bahkan tak ada pun sebuah kilatan
Hanya terbang
Perlahan

#ukmpenelitianuny #stuba #goestolipijogja #flower #redflower #bungasepatu #beautiful #redish @ukmpenelitianuny

Kisah Angin

Angin,jangan kau sampaikan lukaku pada mereka.
Biarkanlah adanya tertanam atau terbang bersamamu.
Ia mengepak meninggalkan lara.
Laksana bulu yang terseok dari peraduannya

Biarkan ia menganga, dan bercerita pada masa
Menyenandungkan kasih dan lara.
Menguak senyum dan membuka tabir duka

Angin, senandungkan lagu indahmu
Bersama desirmu, semailah benih  cinta
Dengan sejukmu, datangkan surga padanya.

Masa akan bercerita,
Luka akan bersaksi
Dan angin akan berjanji.
Biarkan aku bersimpuh menantikan masa itu.
Biarkan aku terlena akan senandung indahmu
Dan biarkanku menjadi alasan dibalik kesejukanmu.

#angin #puisi #wind #poem #instapoetry #kawahputih #volcano #danau #lake #viewallgadgetgrapher

Dua Jendela

Dua jendela tertutup perlahan.
Isyaratkan duka mendera.
Linang permata turun dari peraduannya.
Bulan sabit terbit dari arah yang berbeda.

Nurani memang tak dapat dibaca.
Di kolong langit semua hanyalah paradigma.
Tawa ialah duka,
Dan duka ialah tawa

#flower #yellowis #bandung #gedungSate #poem #puisi

Kabarkan pada Mereka

Wahai rembulan sampaikan duka itu pada sang surya.
Di ujung ufuk mu berkenankah kau bagikan ruh melankolismu?
Menitih jiwa berselimut duka
Ciptakan bulan sabit dibawah dua jendela

Wahai sang surya, dengarkah kabar duka dari rembulan?
Tak kudapati cahaya di ufuk-ufuknya.
Tak terbit pula sabitnya
Hanya lintasan cakrawala tegas nan bringas
Tidakkah iya berdusta?

Wahai langit malam sampaikan pada siang mengenai lara ini.
Berikan aku gelap mu,
Menutupi duka berhiaskan gemerlap bintangmu
Tegaskan cahaya sabit dibawah dua jendela.

Wahai siang taukah kau tentang lara ini?
Tidakkah malam bersua mengisahkan malam penuh duka?
Tak nampak bagiku gemerlap bintangnya.
Hanya gelap penuh dusta.


Bodohlah aku dibuainya, mengharap senandung pada bulan
Sua pada langit siang dan malam
Sinar sabit dibawah jendela,
Ditengah rembulan berselimutkan surya

Zambrud turun dari peraduannya
Dua jendela tertutup dan berbagi linangnya
Nampak indah nian jarum jarum ini
Memupuk rasa tegar dalam diri
#poem #duka #duaJendela #puisi #butterfly #kupu