Dia (puisi)
Maret 12, 2014
Dia
(Muhamad Nur
Chozin)
Dia,
Mahluk
bermuka dua
Wajah
yang terselimut berjuta rupa
Iba
yang pergi dari peraduannya
Tak
sanggup mengelabuhi hati yang bangkai
Ketika Sang Angkara tiba
Serta Bidadari baru menggoda
Bergantilah wajah dengan rupa
Satu bidadari tumbang kembali
Tak
berbekas bak cinderela
Karna
iba yang telah pergi
Kini
tak peduli pada empunya
Wajah berganti rupa
Meniggalkan sayat-sayat pada
bidadari yang tumbang
Iman yang telah pergi
Tak sanggup mengusik luka pada
sayatan
Hanya
tawa yang menutup
HANYA
MENUTUP
Melupakan
iba yang tak mungkin tiba
Menghapus
cerita serta luka
Kala Sang Masa berlalu
Dengan iba yang telah kembali ke
peraduannya
Memasang rupa yang penuh harap
Serta tangan menengadah, mengalunkan
nada-nada pinta
Kalian
usir iba itu
Melambai
dan mengayun di hati yang bangkai
Angkara
yang menyelimut
Melantunkan
kecaman pada DIA
1 komentar
yap , mksih
BalasHapus